Minggu, 25 November 2007
Belajar dengan Senyuman
Siswa sebagai pribadi yang terus berkembang dalam berbagai aspek perlu dicermati secara serius oleh guru dan orang tua. Apa makna sebuah pertumbuhan? Sebuah perubahan yang diikuti oleh faktor pendukung perubahan itu sendiri. Faktor pendukung yang paling dominan dalam perkembangan anak adalah pengalaman hidup yang dianggap sebagai proses pemerolehan dan pembelajaran. Pengalaman hidup pada masa kecil akan sangat berpengaruh dalam perkembangan anak menuju masa kedewasaannya. Orang-orang sukses banyak bercerita tentang pengalaman masa kecilnya yang menyenangkan walaupun semuanya dilalui dengan diiringi sebuah kepahitan atau kegagalan. Ada satu kunci sukses yang bisa kita andalkan dalam mendidik anak. Kunci itu adalah S.E.N.Y.U.M.A.N. Senyuman bagi banyak orang merupakan hal yang biasa. Namun bagi banyak orang juga ternyata senyuman membuat orang lebih bersemangat dalam menapaki kehidupan ke depan. Mari kita tebarkan senyuman kepada semua orang, dengan senyuman kita ternyata banyak orang yang akan kita sembuhkan. Bangsa Indonesia sebagai bangsa yang besar yang saat ini tengah mencari jati diri di tengah badai perkara yang besar harus belajar bagaimana bisa tersenyum. Prahara yang sering terjadi bahkan karena sudah tidak ada senyum yang menghias di wajah-wajah anak negeri. Di antara mereka sering terlihat wajah kebencian, dendam, bahkan makian. Mulai saat ini kita harus segera menemukan obat yang sangat manjur untuk kesembuhan bangsa indonesia. Obat senyuman mau menghargai , menenerima, dan menyapa dengan mesra adalah langkah awal kesembuhan bangsa ini.
Langganan:
Postingan (Atom)